Kamis, 22 Desember 2011

BAGAIMANA POSISI TIDUR YANG BAIK?



Zzzz Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup. Faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika kita sedang tidur. Tidur tidak hanya menaruh badan di tempat tidur dengan sembarang posisi, posisi tidur yang salah dapat berdampak buruk bagi tubuh.
Dr. Jeffry Lindenbaum, seorang ahli penyakit tulang terutama yang berhubungan dengan masalah tidur, yang juga jurubicara American Osteopathic Association, mengatakan bahwa posisi tidur yang baik adalah yang tidak menyebabkan beban pada tulang belakang, otot maupun saraf. Posisi terbaik untuk kesehatan adalah posisi tidur seperti bayi dalam kandungan, di mana posisi tidur miring bertumpu pada salah satu sisi, dengan kaki ditekuk mendekati perut dan punggung juga sedikit tertekuk.
Posisi ini mengurangi beban pada tulang belakang dan memungkinkan organ-organ tidak tertekan dan mengurangi tekanan terhadap diafragma.
Menggunakan bantal di kepala atau leher akan mengalihkan beban dari bahu, sehingga tidak ada penekanan serabut saraf yang berjalan dari leher ke lengan.
Tidur telentang dirasakan tidak nyaman bagi beberapa orang yang terbiasa tidur miring, dan dapat meyebabkan beban yang lebih besar pada punggung dan menyebabkan masalah bagi mereka dengan kondisi kesehatan tertentu. Tetapi orang-orang dengan masalah punggung memilih tidur telentang dengan bantal kecil yang diletakkan di bawah lutut. Bahkan mereka kadang-kadang menggunakan bantal yang dirancang khusus untuk diletakkan di bawah lutut sehingga posisi lutut yang sedikit tertekuk akan mengurangi tekanan pada punggung dan membantu otot perut supaya lebih rileks.
Tidur dengan posisi telentang merupakan masalah bagi mereka dengan hernia, gangguan refluks gastoesofageal, dan asma. Mereka yang menderita sinusitis juga akan mengalami kesulitan dengan posisi tidur telentang, posisi ini menyebabkan cairan dari hidung akan langsung turun ke tenggorokan dan dapat membangunkan mereka di tengah malam karena merasa sesak atau tersedak. Bagi mereka yang memilih tidur telentang, kepala dan bahu bagian atas sebaiknya diganjal dengan bantal yang tidak terlalu tebal, atau dengan meninggikan bagian kepala dari tempat tidur sedikit ke atas.
Ada beberapa anjuran mengenai posisi tidur dan pengaruhnya terhadap kesehatan :
1. Posisi tidur yang paling sempurna, sebenarnya posisi di mana tubuh dapat menjadi rileks. Saat tidur, usahakan agar tubuh tidak melengkung karena posisi ini dapat mengganggu sirkulasi jantung dan darah.
2. Saat tidur upayakan pula agar seluruh kepala dan leher tertopang dengan baik, agar Anda tidak menderita sakit pinggang. Misalnya dengan menaruh bantal kecil atau handuk yang digulung di belakang leher, asal tidak terlalu tinggi.
3. Bagi Anda yang ingin mengencangkan otot pipi, tidur telentang sangat disarankan dan dilakukan secara rutin. Sementara yang terbiasa tidur dengan posisi miring, para dokter menyarankan untuk mengambil posisi miring ke kanan agar tidak menekan aliran darah ke jantung.
4. Bila tanpa sadar Anda tidur dengan posisi miring ke kiri, agar tidak menekan jantung, dapat disiasati dengan menggunakan bantal yang mengisi ruang kosong antara leher dan kasur. Meski kelihatannya sepele, namun ampuh untuk mengurangi sakit leher.
5. Posisi tidur yang nyaman adalah yang meniru posisi janin di dalam rahim, yaitu dengan sedikit memeluk lutut yang ditekuk mendekati perut.
6. Bila Anda sering tidur dengan posisi tengkurap, sebaiknya segera diubah sebab posisi ini yang paling buruk. Posisi ini menekan lengkungan tulang punggung yang menyebabkan otot tetap tegang selama tidur.
7. Posisi tengkurap juga membuat wajah menjadi sembab dan mata merah, karena dada dan jantung Anda tertekan. Selain itu aliran udara dan darah menuju perut, hati dan orang tubuh lainnya pun menjadi tidak lancar.
8. Hindari tidur dengan wajah menantang lampu, karena akan membuat wajah Anda jadi mengerut saat tertidur pulas.
9. Bantal memiliki peranan yang sangat penting. Gunakanlah untuk menopang kepala dan leher dengan baik. Jangan gunakan bantal dengan terlalu tinggi, terlalu padat dan terlalu tipis sebab akan membuat Anda mengalami sakit leher dan peredaran darah ke otak tidak lancar.
Tidak hanya cara tidurnya kita juga harus mengetahui alasan menagapa tidur yang cukup itu juga penting!
Ada 6 alasan yang diberikan The Harvard Women’s Health Watchmengapa tidur yang cukup itu penting :
1. Pembelajaran dan ingatan : tidur membantu otak menerima informasi baru masuk ke dalam ingatan melalui sebuah proses yang disebut konsolidasi ingatan (memory consolidation). Dalam penelitian, orang yang tidur setelah mempelajari sesuatu dapat mengerjakan tes dengan lebih baik.
2. Metabolisme dan berat badan : kekurangan waktu tidur yang kronis dapat menyebabkan bertambahnya berat badan dengan mempengaruhi cara memproses dan menyimpan karbohidrat, dan dengan mengubah tingkat hormon yang mempengaruhi nafsu makan kita.
3. Keamanan : Kekurangan tidur menyebabkan orang cenderung tertidur di siang hari. Kejadian ini dapat menyebabkan kesalahan-kesalahan, seperti kesalahan medis atau kecelakaan lalu lintas
4. Mood : Kurang tidur dapat menyebabkan mudah marah, tidak sabar, sulit berkonsentrasi, dan mudah murung. Terlalu sedikit tidur juga dapat menyebabkan kita mudah lelah dalam mengerjakan sesuatu yang kita suka.
5. Kesehatan jantung dan urat-urat darah : Penyakit susah tidur yang serius berhubungan dengan hipertensi, peningkatan level hormon stress, dan detak jantung yang tidak normal.
6. Penyakit : Kurang tidur mengubah fungsi imun, termasuk aktivitas sel pembunuh dalam tubuh. Tidur yang cukup juga dapat membantu melawan kanker.

Source : turuyuk.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar