Rabu, 05 Oktober 2011

PERTOLONGAN DARURAT




            Memberikan pertolongan darurat kepada orang yang mengalami musibah merupakan tindakan kesehatan yang mengandung nilai “kepedulian sosial” masyarakat. Beberapa tindakan yang perlu diketahui antara lain sebagai berikut.



1.    Menghentikan Pendarahan
Pendarahan dapat dihentikan dengan cara menekan di sekitar luka. Apabila luka terlalu lebar maka daerah sekitar luka harus ditekan terus-menerus. Posisikan bagian yang luka lebih tinggi dari pada kepala. Untuk menghentikan darah dari luka di sekitar telapak tangan dan jari-jari tangan, tekanlah nadi di pergelangan tangan. Luka di lengan, tekanlah nadi pada ketiak penderita. Apabila luka terdapat di leher atau kepala bagian belakang tekanlah nadi pada leher di bawah telinga. Sedang
kan nadi di samping kepala tepat di depan telinga untuk menghentikan pendarahan di kulit atas kepala. Apabila luka di wajah, tekanlah nadi di bawah rahang bawah. Untuk menghentikan pendarahan dapat pula digunakan sapu tangan yang diikatkan pada kaki atau lengan penderita.

2.    Pernapasan dari Mulut ke Mulut
Untuk melakukan pernapasan dari mulut ke hendaknya dipastikan bahwa di dalam mulut penderita tidak terdapat sisa makanan, lumpur, gula-gula, dan sebagainya. Penderita dibaringkan terlentang. Buka mulut penderita dengan cara menguakkan rahangnya. Selama dilakukan pernapasan buatan, mulut penderita selalu dalam keadaan terbuka. Tutuplah mulut penderita kemudian perhatikan apakah udara yang ditiupkan itu dikeluarkan kembali oleh penderita. Lakukan terus-menerus sampai 20 kali tiupan per satu menit untuk anak-anak, sedangkan untuk orang dewasa 12 kali tiupan per satu menit.


 3.    Membantu Denyut Jantung
Apabila penderita mengalami kecelakaan yang mengakibatkan denyut jantung berhenti berdeyut maka lakukan hal-hal berikut. Sebelum ditekan dada penderita hendaknya dilakukan pengurutan segera setelah jantung berhenti berdenyut. Tekanlah bagian paling bawah dada penderita dengan telapak tangan yang ditumpuk. Tekanlah sampai sedalam 5 cm dan diulang penekanan itu sampai 60 tekanan per menit.

                                                                  4.    Tersedak Makanan
           Untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita yang mengalami tersedak makanan, maka lakukanlah hal-hal sebagai berikut.
Peluklah pinggang penderita dengan dua tangan dari belakang. Usahakan tubuh bagian atas penderita menggantung ke depan. Kepalkan salah satu tangan Anda dan tekanlah pada perut bagian atas, bagian bawah tulang iga, dan di atas pusar. Kemudian terik kepalan tangan itu ke bagian atas. Ulangi beberapa kali sampai makanan itu keluar.


5.    Shock/Terkejut
Penderita shock atau terkejut dapat diketahui melalui wajahnya yang pucat, badannya dingin dan berkeringat, napas memburu, terkadang diikuti dengan jantung yang berdebar-debar. Untuk mengatasi penderita shock atau terkejut ini, baringkan penderita dengan posisi kaki lebih tinggi dari pada kepala. Berikan minuman hangat pada penderita, dapat pula ditambah gula dan garam apabila penderita dalam keadaan sadar.

0 komentar:

Posting Komentar